Minggu, 06 Oktober 2019

Pengantar Bisnis Informatika #(pekembangan bisnis TIK di Indonesia)



Teknologi informasi dan komunikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum merupakan semua teknologi yang saling berhubungan dan pengambilan, pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan, dan informasi.

Jika dipandang pada era saat ini Perkembangan teknologi informasi sangatlah besar terutama di negara kita. semakin berkembang dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memudahkan seseorang untuk  belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan di mana dan kapan  saja kita perlukan. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi  informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan  berkembangnya teknologi informasi di dunia pendidikan yang mulai beralih  ke perubahan yang cukup signifikan.

Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat  sekarang ini Jarak Dan Waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk  mendapatkan ilmu. banyak aplikasi tercipta untuk memfasilitasi dari sumber teknologi.

Kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia masih dipandang sebagai mitra strategis Global Victoria, sebuah badan perdagangan di bawah naungan Negara Bagian Victoria, Australia. Brett Stevens, Komisaris State Government of Victoria untuk Asia Tenggara mengatakan, pihaknya melihat pertumbuhan potensial di Indonesia, baik dari segi pertumbuhan penduduk kelas menengah, disrupsi teknologi, inovasi, maupun kegiatan komersial. "Pertumbuhan yang dialami Indonesia sejak saya berdomisili di sini tahun 2013 sangat luar biasa dari segi mana pun," kata Brett Stevens di Jakarta, Jumat (21/6/2019). Melihat pertumbuhan ini, Global Victoria pun merancang berbagai strategi untuk memajukan bisnis di kedua negara, baik Indonesia maupun Australia khususnya di bidang teknologi informasi dan pendidikan.

Adapun, strategi Global Victoria yaitu mendatangkan tenaga profesional di bidang TIK dan merekomendasikan investor di negaranya untuk berinvestasi di Indonesia maupun sebaliknya. "Kami akan mendatangkan berbagai kapabilitas Victoria dalam industri TIK, dunia pendidikan, dan layanan profesional sehingga meningkatkan keberhasilan Indonesia di bidang TIK," kata Stevens. Apalagi, sebuah studi dari Google dan Temasek mengungkapkan, ekonomi digital di Indonesia akan bernilai 100 miliar dollar AS tahun 2025 dan menjadikan Indonesia ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, kata Stevens, tekad Indonesia untuk menjadi sebuah negara terbaik bagi bisnis teknologi informasi telah terlihat dari beberapa program nasional, seperti Go-Digital Vision 2020, e-Smart IKM, dan 100 City Smart Movement. Stevens berharap, kolaborasi Indonesia-Australia khususnya di bidang teknologi informasi juga bisa meminimalisir krisis talenta teknologi, yang dilanda oleh semua negara termasuk Eropa. "Saya harap kerja sama antara Indonesia-Australia bisa menjadi salah satu jalan untuk meminimalisir krisis talenta teknologi dan membuat kami menemukan unicorn baru maupun perusahaan digital baru," harap Stevens.


Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar